
ESENSIAL NEWS – PSSI kembali mencatatkan prestasi membanggakan di kancah internasional dengan meraih penghargaan kategori Gold dalam ajang FIFA Forward Awards for Asian Member Associations. Penghargaan ini diberikan langsung oleh FIFA sebagai bentuk apresiasi atas keberhasilan pembangunan PSSI National Training Center (TC) yang berlokasi di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Proyek pusat pelatihan nasional ini dinilai sebagai salah satu kisah sukses dalam pengembangan infrastruktur sepak bola di kawasan Asia. Proyek ini bukan sekadar keberhasilan besar bagi federasi sepak bola nasional, tetapi juga mencerminkan langkah konkret dalam mendorong peningkatan mutu dan profesionalisme sepak bola di Indonesia. Keberhasilan tersebut pun menjadi motivasi baru bagi seluruh insan sepak bola Indonesia dalam membangun fondasi yang lebih kokoh untuk masa depan.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyambut penghargaan ini dengan penuh rasa syukur dan optimisme. Dalam pernyataannya, ia menyebut bahwa penghargaan ini merupakan tonggak sejarah baru bagi sepak bola Indonesia, sekaligus bukti bahwa upaya kolektif yang dilakukan selama ini telah mendapatkan pengakuan dunia internasional. Erick menegaskan, pencapaian ini tak lepas dari dukungan berbagai pihak, termasuk pemerintah Indonesia dan FIFA, yang memberikan kepercayaan dan dukungan penuh terhadap pembangunan fasilitas sepak bola nasional. Ia juga menyampaikan apresiasi secara khusus kepada Presiden FIFA, Gianni Infantino, atas peran serta dan komitmen yang telah diberikan terhadap pengembangan sepak bola Indonesia seperti dilaporkan oleh ANTARA.
Pembangunan pusat pelatihan ini diawali dengan seremoni peletakan batu pertama yang dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo pada September 2023. Hingga Februari 2025, pembangunan tahap pertama telah rampung dan mencakup dua lapangan berstandar FIFA, satu menggunakan rumput alami dan satu lagi rumput sintetis, empat gedung asrama, ruang fisioterapi, gymnasium, ruang medis, serta fasilitas penunjang lainnya.
Ke depan, pembangunan tahap kedua akan dilanjutkan dengan penambahan delapan lapangan tambahan, yang mencakup lima lapangan utama, satu lapangan futsal, satu lapangan tertutup, dan satu lapangan sepak bola pantai. Tak hanya itu, juga direncanakan pembangunan stadion mini berkapasitas 5.000 orang, kolam renang, area latihan taktis dan fisik, serta fasilitas riset untuk mendukung pengembangan ilmu olahraga dan kebugaran.
Keberhasilan pembangunan ini mencerminkan keseriusan Indonesia dalam menjadikan sepak bola sebagai industri yang berdaya saing global. Dengan fasilitas modern dan terintegrasi di IKN, diharapkan PSSI dapat mencetak lebih banyak pemain bertalenta dan meningkatkan performa tim nasional di level internasional. (*)