PASANG IKLANMU DISINI

Antonio Conte Frustrasi, Transfer Alejandro Garnacho ke Napoli Gagal

Kesepakatan Alejandro Garnacho di Manchester United Gagal, Pelatih Napoli Antonio Conte Frustasi. (Foto: Instagram @garnacho7)

Napoli gagal mendapatkan winger Manchester United, Alejandro Garnacho, setelah negosiasi dengan klub Liga Premier tersebut tidak mencapai kesepakatan. Pelatih Napoli, Antonio Conte, dikabarkan frustrasi karena klubnya tidak berhasil mendapatkan pengganti sepadan untuk Khvicha Kvaratskhelia yang hijrah ke Paris Saint-Germain (PSG).

Sebagaimana dilansir dari Disway.id, Napoli sebelumnya menerima kepindahan Kvaratskhelia ke PSG pada bursa transfer Januari dengan nilai transfer mencapai 80 juta euro. Sejak saat itu, Partenopei aktif mencari pengganti pemain asal Georgia tersebut untuk memperkuat lini serang mereka. Garnacho menjadi salah satu target utama Conte, yang melihatnya sebagai penerus ideal di posisi sayap.

Namun, harapan Napoli untuk mengamankan jasa pemain muda Argentina itu kandas setelah Manchester United mematok harga tinggi. Setan Merah dikabarkan menetapkan banderol 80 juta euro untuk Garnacho, sementara Napoli hanya bersedia menawarkan 55 juta euro, jauh di bawah permintaan klub Inggris tersebut. Akibat perbedaan valuasi yang signifikan, negosiasi antara kedua klub tidak pernah benar-benar berkembang hingga tahap lanjut.

Gagal mendapatkan Garnacho, Napoli kemudian mencoba mendekati beberapa alternatif. Salah satu opsi yang dipertimbangkan adalah Karim Adeyemi dari Borussia Dortmund. Namun, penyerang asal Jerman itu menolak tawaran Napoli karena lebih tertarik untuk pindah ke Liga Premier pada musim panas mendatang. Selain itu, Napoli juga sempat dikaitkan dengan Allan Saint-Maximin, yang saat ini dipinjamkan ke Fenerbahce dari klub Arab Saudi, Al-Ahli. Sayangnya, Napoli kesulitan menyelesaikan kesepakatan dengan klub pemiliknya.

Dengan waktu yang semakin menipis, Napoli akhirnya merekrut striker AC Milan, Noah Okafor, pada hari terakhir bursa transfer dengan status pinjaman serta opsi pembelian. Sejak bergabung dengan Milan dari RB Salzburg, pemain asal Swiss itu kesulitan mendapatkan menit bermain reguler. Namun, Conte tampaknya tidak melihatnya sebagai sosok yang sebanding dengan Kvaratskhelia dalam hal kontribusi serangan.

Saat ini, Napoli masih berada di puncak klasemen Serie A dengan keunggulan tiga poin dari Inter Milan, meskipun Nerazzurri memiliki satu pertandingan lebih sedikit. Keberhasilan mereka dalam mempertahankan posisi teratas lebih banyak bergantung pada lini pertahanan yang solid, dengan hanya kebobolan 16 gol dalam 23 pertandingan—rekor terbaik di liga.

Namun, lini serang Napoli menjadi perhatian utama. Dari enam tim teratas Serie A, Napoli menjadi tim dengan jumlah gol paling sedikit, yakni hanya mencetak 38 gol sejauh ini. Meskipun telah meninggalkan klub sejak Januari, Kvaratskhelia masih tercatat sebagai pencetak gol terbanyak Napoli di liga dengan lima gol.

Hasil imbang 1-1 melawan AS Roma baru-baru ini semakin memperjelas masalah produktivitas lini depan Napoli. Dalam laga tersebut, tim asuhan Conte hanya mampu melepaskan lima tembakan, jauh di bawah Roma yang mencatatkan 12 peluang. Minimnya pengganti berkualitas untuk Kvaratskhelia tentu menjadi tantangan tersendiri bagi Napoli dalam upaya mereka mempertahankan posisi puncak di Serie A. Conte pun kini dihadapkan pada tugas berat untuk mencari solusi atas permasalahan ini menjelang fase krusial musim.(*)

Berita & Artikel Terkait
PASANG IKLANMU DISINI2

ESENSIAL NEWS - Portal berita terpercaya yang menyajikan informasi terkini dan akurat dari berbagai bidang, termasuk politik, ekonomi, teknologi, gaya hidup, dan budaya. Kami berkomitmen untuk memberikan wawasan yang esensial bagi pembaca di seluruh Indonesia.