

ESENSIAL NEWS – Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Kharisma yang beralamat di jalan M.P. Mangkunegara RT.27 Kelurahan Timbau Tenggarong menggelar kegiatan sosialisasi program pendidikan kesetaraan, keaksaraan, dan keterampilan di Desa Bendang Raya, Kecamatan Tenggarong Selasa, 22 Juli 2025. Kegiatan ini difasilitasi langsung oleh Pemerintah Desa Bendang Raya Kecamatan Tenggarong sebagai bentuk dukungan terhadap peningkatan kualitas pendidikan masyarakat.
Kegiatan berlangsung di balai desa dengan mengundang masing-masing ketua RT, tokoh masyarakat dan perangkat desa serta dihadiri mahasiswa KKN dari Unmul. Pengelola PKBM Kharisma sekaligus narasumber Darwiji Setianingrum, menyampaikan bahwa sosialisasi ini bertujuan untuk memberantas buta aksara dan membantu warga yang putus sekolah agar mendapatkan akses pendidikan yang layak.
“Kami ingin membuka kembali jalan bagi masyarakat yang belum bisa membaca dan menulis, atau yang sempat terputus pendidikannya, untuk kembali belajar dan meningkatkan keterampilannya. Ini bagian dari komitmen kami untuk membangun masyarakat yang mandiri dan cakap,” ujar Darwiji Setianingrum di hadapan warga.
Dalam kesempatan tersebut, Sunarmi selaku panitia di Desa Bendang Raya sekaligus tutor, menyampaikan bahwa warga yang mengikuti program sekolah kesetaraan juga akan mendapatkan pelatihan komputer sebagai bagian dari materi keterampilan.
“Selain belajar membaca, menulis, dan materi pendidikan umum, warga yang mengikuti sekolah ini juga akan mendapat pelatihan komputer. Ini penting agar mereka bisa mengikuti perkembangan zaman dan mampu menggunakan teknologi untuk mendukung pekerjaan maupun usaha,” ujar Sunarmi.
Kepala Desa Bendang Raya, Muhammaddin N, menyambut baik kegiatan ini dan menyatakan kesiapan pemerintah desa dalam mendukung penuh program pembelajaran yang akan dilaksanakan.
“Pemerintah desa siap menyediakan ruang belajar dan sarana yang dibutuhkan. Kami berharap program ini benar-benar memberi manfaat nyata bagi masyarakat Bendang Raya,” kata Muhammaddin N.
Warga pun menyambut baik kegiatan ini. Nur Kosim ketua RT 8, mengaku senang dan antusias dengan program kesetaraan ini.
“Saya sangat mendukung, banyak warga kami yang dulu putus sekolah karena berbagai kondisi, seperti malu karena usia atau keterbatasan biaya. Dengan adanya program ini, mereka bisa melanjutkan pendidikan dengan lebih percaya diri,” ujar Nur Kosim.
Hal senada disampaikan oleh Slamet Santoso, salah satu peserta sosialisasi, yang mengapresiasi terselenggaranya program ini dan menekankan pentingnya pendidikan di segala usia.
“Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini. Ilmu itu harus terus dicari, meskipun usia sudah lanjut, baik ilmu umum, ilmu agama, maupun ilmu yang dibutuhkan banyak orang. Di desa ini masih ada anak muda yang putus sekolah dan akhirnya kesulitan mencari pekerjaan, apalagi di bidang pemerintahan. Dengan adanya sosialisasi paket A, B, dan C ini, saya mendukung penuh karena bisa memenuhi kebutuhan pendidikan warga,” kata Slamet Santoso.
Dengan adanya program pendidikan kesetaraan dan pelatihan keterampilan dari PKBM Kharisma, diharapkan masyarakat Desa Bendang Raya dapat memperoleh bekal pendidikan dan keahlian yang relevan untuk menghadapi tantangan zaman, sekaligus membuka peluang yang lebih luas dalam berbagai bidang kehidupan.(*)