
ESENSIAL NEWS – Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir, menekankan pentingnya prinsip keadilan dan sportivitas dalam pelaksanaan putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Ia menyerukan kepada seluruh pihak yang terlibat, khususnya Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) dan tuan rumah penyelenggara, untuk memastikan semua pertandingan di fase krusial ini berlangsung secara adil dan profesional.
Melalui pernyataan resmi di Jakarta pada Sabtu, Erick menyatakan dukungannya terhadap keputusan AFC yang menunjuk Qatar dan Arab Saudi sebagai tuan rumah putaran keempat. Ia mengakui kedua negara tersebut memiliki fasilitas dan infrastruktur sepak bola kelas dunia yang diyakini mampu menghadirkan atmosfer kompetisi yang intens dan berkualitas tinggi.
Sebanyak enam negara akan bersaing di putaran keempat, yakni Qatar, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Irak, Oman, serta Indonesia. Erick Thohir menegaskan bahwa PSSI akan mengupayakan persiapan maksimal bagi Timnas, mencakup aspek teknis, taktik permainan, dan mental para pemain. Ia menekankan pentingnya dukungan dari masyarakat pecinta sepak bola tanah air agar semangat juang skuad Garuda tetap terjaga di setiap pertandingan, tak peduli di mana lokasi laga digelar.
“Ini adalah fase yang sangat penting dalam sejarah sepak bola Indonesia. Kami akan berusaha mempersiapkan tim sebaik mungkin, dengan dukungan penuh dari semua pihak. Kami juga percaya bahwa pertandingan akan berlangsung secara fair, profesional, dan menjunjung tinggi semangat sportivitas,” ujar Erick Thohir sebagaimana dilaporkan oleh ANTARA.
Erick juga menekankan bahwa upaya Timnas Indonesia untuk lolos ke Piala Dunia 2026 harus dimulai dengan persiapan serius sejak dini. Ia berharap seluruh elemen bangsa turut bersatu memberikan dukungan terhadap perjuangan Garuda untuk mencetak sejarah baru di kancah sepak bola dunia.
Sementara itu, proses drawing pembagian grup untuk putaran keempat dijadwalkan berlangsung pada 17 Juli 2025. Berdasarkan peringkat FIFA per 3 April 2025, Qatar dan Arab Saudi berpotensi menempati pot 1 sebagai tim dengan ranking tertinggi di antara peserta lainnya. Diikuti oleh Irak dan Uni Emirat Arab di pot 2, sedangkan Indonesia dan Oman diproyeksikan masuk ke pot 3. Namun, peringkat ini masih bisa berubah tergantung pada update terbaru FIFA yang akan diumumkan pada 10 Juli, sehingga berpotensi memengaruhi penentuan pot saat drawing nanti.
Dengan persiapan yang terus dimatangkan serta semangat kolektif dari tim dan pendukung, Indonesia diharapkan mampu bersaing secara kompetitif dalam fase penting ini demi mewujudkan mimpi tampil di panggung Piala Dunia. (*)