Presiden Prabowo Terima Penghormatan Upacara Kenegaraan dari Presiden Singapura

ESENSIAL NEWS – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, memulai secara resmi kunjungan kenegaraannya ke Singapura dengan menerima penyambutan melalui upacara kenegaraan dari Presiden Singapura, Tharman Shanmugaratnam, yang berlangsung di Parliament House pada Senin (16/6). Kunjungan ini menjadi momen strategis bagi Presiden Prabowo dalam memperkuat hubungan bilateral serta memperdalam kerja sama antara Indonesia dan Singapura, terutama di tengah perubahan dinamika kawasan yang semakin kompleks.

Setibanya di lokasi acara, kedua kepala negara berjalan berdampingan menyusuri karpet merah menuju Saluting Dais, tempat utama upacara kenegaraan dilaksanakan. Prosesi resmi dimulai dengan pengumandangan lagu kebangsaan kedua negara, Indonesia Raya dan Majulah Singapura, yang menciptakan suasana khidmat dan penuh penghormatan. Selanjutnya, Presiden Prabowo bersama Presiden Tharman meninjau barisan kehormatan, yang kemudian dilanjutkan dengan penyampaian laporan oleh komandan barisan di Saluting Dais.

Usai prosesi penyambutan, Presiden Prabowo menandatangani buku tamu di koridor foyer Parliament House sebagai bentuk simbolik dari penghormatan serta persahabatan antara Indonesia dan Singapura. Dalam kesempatan yang sama, kedua pemimpin negara melakukan kunjungan kehormatan (courtesy call) yang dihadiri oleh delegasi resmi dari masing-masing negara. Presiden Tharman menyampaikan apresiasi atas kunjungan Presiden Prabowo dan menyebutnya sebagai teman lama bagi Singapura yang telah memahami karakter hubungan bilateral kedua negara secara mendalam.

“Terima kasih telah menghormati kami dengan kunjungan Anda. Kami sangat menantikannya, tetapi saya harus mengatakan Anda adalah teman lama Singapura. Anda mengenal kami dengan sangat baik,” ujar Presiden Tharman sebagaimana dilansir dari ANTARA.

Kunjungan ini juga merupakan bagian dari rangkaian diplomasi luar negeri Presiden Prabowo sebagai kepala negara, setelah resmi menjabat pada periode 2024–2029. Kunjungan ini bertujuan untuk memperkuat kemitraan regional Indonesia, khususnya dalam menghadapi tantangan global seperti ketegangan geopolitik, pemulihan ekonomi pascapandemi, serta dinamika perdagangan dan investasi di Asia Tenggara.

Sebelumnya, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya menyampaikan bahwa pertemuan ini menjadi momentum penting dalam meningkatkan hubungan diplomatik antara Indonesia dan Singapura yang selama ini telah terjalin erat. Kedua negara dinilai memiliki peluang besar dalam memperluas kerja sama di berbagai sektor, mulai dari ekonomi, pendidikan, teknologi, hingga pertahanan dan keamanan.

Presiden Prabowo mendarat di Singapura pada Minggu malam, 15 Juni, sesuai waktu setempat. Selain menghadiri upacara penyambutan dan pertemuan bilateral, ia juga dijadwalkan mengikuti agenda Leaders’ Retreat bersama Perdana Menteri Singapura Lawrence Wong. Menteri Luar Negeri Sugiono menyebutkan bahwa dalam pertemuan tersebut akan dibahas sejumlah topik lanjutan yang sebelumnya telah disinggung dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-46 ASEAN di Kuala Lumpur, Malaysia, pada akhir Mei lalu.

Kunjungan resmi Presiden Prabowo ini menunjukkan komitmen kuat pemerintah Indonesia dalam mempererat hubungan diplomatik di tingkat regional serta membangun kolaborasi strategis di kawasan Asia Tenggara, yang memiliki peran kian signifikan dalam dinamika geopolitik global saat ini. (*)