
ESENSIAL NEWS – Program transmigrasi terus menunjukkan kontribusi signifikan terhadap pembangunan wilayah dan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). Sejumlah kawasan yang dulunya kurang berkembang kini mulai hidup berkat optimalisasi pemukiman transmigrasi dan pemanfaatan lahan yang terarah.
Asisten I Sekretariat Kabupaten Kukar, Akhmad Taufik Hidayat, menyampaikan bahwa keberadaan transmigran telah mempercepat pembangunan wilayah di beberapa kecamatan, seperti Tenggarong Seberang dan Sebulu.
“Pemukiman transmigrasi ini memang mempercepat pengembangan wilayah yang sebelumnya sunyi. Kini, potensi daerah tersebut semakin tergali dan berdampak positif terhadap perekonomian masyarakat,” ujarnya, Rabu (19/3/2025).
Menurutnya, transmigrasi tidak hanya membuka ruang permukiman baru, tetapi juga mendorong tumbuhnya sektor pertanian, perdagangan, dan industri rumahan. Kehadiran para transmigran memicu perputaran ekonomi lokal dan meningkatkan taraf hidup masyarakat di sekitarnya.
Di sisi lain, Pemkab Kukar terus mendorong penataan dan pemanfaatan lahan secara berkelanjutan. Taufik menekankan bahwa penggunaan ruang harus mengacu pada Peraturan Daerah (Perda) tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) agar sejalan dengan arah pembangunan jangka panjang.
“Sumber daya lahan yang kita miliki harus dikelola optimal dan berkelanjutan. Ini penting untuk memastikan pembangunan wilayah tidak hanya pesat, tetapi juga terstruktur,” jelasnya.
Tak hanya itu, Pemkab Kukar juga mendukung pengembangan perumahan bersubsidi di berbagai wilayah sebagai bagian dari upaya menyediakan hunian layak. Salah satu fokusnya adalah memastikan ketersediaan Prasarana, Sarana, dan Utilitas Umum (PSU) pada kawasan perumahan baru.
“Dari sisi PSU, kita memberikan penguatan. Setiap pembangunan oleh developer harus menyediakan PSU yang nantinya bisa diperoleh oleh pemerintah. Dengan begitu, pemeliharaannya tidak menjadi beban besar,” tambahnya.
Taufik juga menyoroti pentingnya optimalisasi kawasan pesisir dan pulau-pulau kecil di Kukar yang belum tergarap maksimal. Ia menilai wilayah tersebut menyimpan potensi besar untuk dikembangkan secara produktif, baik untuk sektor perikanan, pariwisata, maupun konservasi.
“Pemkab Kukar berharap pembangunan wilayah terus berjalan seimbang, baik melalui program transmigrasi, tata kelola lahan, maupun dukungan terhadap perumahan rakyat,” pungkasnya. (ADV/MA)