Tinggal Sendiri dan Mengidap Penyakit, Pria di Tenggarong Ditemukan Meninggal di Rumah

Proses olah TKP oleh Tim Inafis Polres Kukar. (Ist)

ESENSIAL NEWS – Warga Kelurahan Timbau, Kecamatan Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), digemparkan dengan penemuan mayat pria bernama Syarifudin alias Udin (47) yang ditemukan meninggal dunia dalam kondisi membusuk di dalam rumahnya, Jumat pagi (27/6/2025). Penemuan mayat ini terjadi di Jalan Wolter Monginsidi Pal 6, RT 010, sekitar pukul 07.15 WITA.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban pertama kali ditemukan oleh tetangganya, Yanto. Ia mencium bau menyengat yang berasal dari rumah korban. Merasa curiga, Yanto memberanikan diri memeriksa ke dalam rumah dan mendapati Syarifudin telah meninggal dunia di area dapur. Temuan tersebut langsung dilaporkan kepada Ketua RT 010, Hendry Nofiantara, yang kemudian meneruskan informasi ke pihak kepolisian.

Kapolsek Tenggarong IPTU Budi Santoso, S.H., menjelaskan bahwa begitu menerima laporan sekitar pukul 09.00 WITA, petugas bersama Tim Inafis Polres Kutai Kartanegara segera diterjunkan ke lokasi untuk mengidentifikasi dan menyelidiki kejadian. Dalam proses identifikasi, jenazah ditemukan dalam kondisi terlentang di lantai ruang tengah rumah.

“Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Namun kami masih menunggu hasil visum et repertum dari pihak medis untuk memastikan penyebab kematian. Visum akan dilakukan setelah mendapat persetujuan dari pihak keluarga,” ujar IPTU Budi Santoso.

Dari keterangan Ketua RT setempat, korban diketahui hidup seorang diri dan mengidap penyakit menahun. Syarifudin terakhir terlihat oleh warga sekitar pada Minggu malam, 22 Juni 2025, sekitar pukul 19.30 WITA.

Sejumlah langkah telah diambil oleh kepolisian dalam penanganan kasus ini, antara lain melakukan olah TKP, identifikasi jenazah, wawancara saksi, serta pengamanan barang-barang milik korban untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut. Sementara barang bukti yang ditemukan di lokasi masih dalam tahap analisa dan identifikasi oleh tim kepolisian.

Hingga saat ini, pihak berwenang terus mendalami kasus tersebut guna memastikan bahwa kematian korban benar-benar disebabkan oleh faktor alami dan bukan karena tindak kriminal. Kepolisian juga mengimbau kepada warga sekitar untuk tetap tenang dan segera melaporkan hal-hal mencurigakan yang terjadi di lingkungan sekitar mereka.

Peristiwa ini menjadi pengingat akan pentingnya kepedulian sosial di tengah masyarakat, terutama terhadap warga yang tinggal seorang diri dan mengidap penyakit kronis. Pihak kepolisian dan aparat desa pun diharapkan dapat lebih meningkatkan komunikasi serta pemantauan terhadap kondisi warga yang rentan. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Berita & Artikel Terkait

ESENSIAL NEWS - Portal berita terpercaya yang menyajikan informasi terkini dan akurat dari berbagai bidang, termasuk politik, ekonomi, teknologi, gaya hidup, dan budaya. Kami berkomitmen untuk memberikan wawasan yang esensial bagi pembaca di seluruh Indonesia.