Sosialisasi Jabatan Fungsional, Ratusan Guru Kukar Diberi Pemahaman Mekanisme Baru Kenaikan Pangkat

ESENSIAL NEWS – Ratusan guru dan tenaga kependidikan di Kutai Kartanegara (Kukar) mengikuti sosialisasi formasi jabatan fungsional yang digelar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kukar.

Kegiatan berlangsung selama tiga hari, mulai Senin hingga Rabu, di Hotel Grand Fatma Tenggarong (19/5/2025), dan diikuti antusias oleh para peserta dari berbagai satuan pendidikan.

Sosialisasi ini bertujuan memberikan pemahaman menyeluruh terkait mekanisme baru dalam jenjang karier, terutama menyangkut perubahan sistem kenaikan pangkat dan uji kompetensi. Selain guru, kegiatan ini juga diikuti pengawas sekolah, penilik, serta pamong belajar.

Untuk memaksimalkan pemahaman, pelaksanaan dibagi ke dalam dua sesi. Menurut Plt Sekretaris Disdikbud Kukar, Joko Sampurno, pola ini dipilih agar materi bisa diterima lebih efektif oleh peserta yang jumlahnya mencapai 360 orang.

“Ini bagian dari upaya peningkatan kapasitas tenaga pendidikan, agar mereka siap menghadapi sistem baru dalam jabatan fungsional,” terangnya.

Selama ini, menurut Joko, masih banyak tenaga pendidik yang belum sepenuhnya memahami perbedaan mendasar antara kebijakan lama dan kebijakan baru. Salah satu yang cukup krusial adalah keharusan mengikuti uji kompetensi sebagai syarat kenaikan jabatan, yang sebelumnya hanya memerlukan kelengkapan administratif.

“Sekarang tidak cukup hanya kumpulkan berkas. Naik dari jabatan muda ke madya, atau ke tingkat utama, harus melalui uji kompetensi yang terstandar,” jelasnya.

Joko menilai pemahaman terhadap hal ini sangat penting agar tidak terjadi kesalahan saat pengajuan administrasi atau keterlambatan akibat ketidaktahuan teknis. Selain itu, reformasi jabatan fungsional ini menjadi bagian dari pembenahan sistem karier guru secara nasional.

Meski begitu, ia memastikan pelaksanaan kegiatan berjalan lancar dan tidak banyak menemui kendala, baik dari sisi kehadiran peserta maupun kelengkapan data. Seluruh peserta berasal dari berbagai wilayah Kukar, dengan representasi lengkap dari tingkat dasar hingga menengah.

“Kami ingin semua guru bisa fokus menjalankan tugas dan tidak terbebani proses administrasi karena kurang informasi. Jadi sosialisasi ini memang sangat penting,” ujar Joko.

Ia berharap hasil dari kegiatan ini mampu memperkuat profesionalitas tenaga pendidik sekaligus mendukung kualitas layanan pendidikan di Kukar.

“Kami ingin proses kenaikan pangkat tak lagi jadi hambatan. Tapi justru menjadi pemicu untuk meningkatkan kinerja,” tutupnya. (ADV/MA)