
ESENSIAL NEWS – Pemerintah Kelurahan Maluhu, Kecamatan Tenggarong tengah bersiap menjadi tuan rumah pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan Dasar Terpadu (DTD) I Banser se-Kalimantan Timur.
Kegiatan yang akan diikuti oleh sekitar 300 peserta ini dijadwalkan akan berlangsung pada 27 hingga 29 Juni 2025 di Balai Pertemuan Umum (BPU) Manggala Kelurahan Maluhu.
Lurah Maluhu, Tri Joko Kuncoro, menyampaikan penunjukan wilayahnya sebagai tempat DTD merupakan bentuk apresiasi atas kontribusi luar biasa Banser dalam mendukung berbagai kegiatan di wilayah Maluhu.
“Kelurahan Maluhu diamanahi dan dipercaya menjadi tuan rumah pelaksanaan DTD oleh rekan-rekan Banser. Ini menjadi kehormatan sekaligus bentuk pengakuan atas kiprah Banser selama ini yang sangat luar biasa di wilayah kami,” ujarnya saat di temui pada Selasa (3/6/2025).
Selama ini, hubungan antara Banser dan pemerintah kelurahan terjalin dengan sangat baik.
Berbagai kolaborasi telah dilakukan dan berjalan dengan lancar, mulai dari kegiatan sosial hingga keamanan lingkungan.
“Kolaborasi yang dibangun antara kami dan Banser selalu saling mendukung. Kami merasa bersyukur bisa menjadi bagian dari semangat kebersamaan ini,” ungkapnya.
Menjelang pelaksanaan DTD, pihak kelurahan bersama Banser juga akan menggelar pawai obor keliling wilayah Maluhu.
Kegiatan ini akan dilaksanakan pada malam tahun baru Islam sebagai rangkaian penyambutan pelatihan sekaligus mempererat rasa persaudaraan antarwarga.
“Pawai obor ini bukan hanya sebagai simbol penyambutan, tetapi juga memperkuat semangat kebersamaan yang menjadi dasar dari pelatihan ini,” katanya.
Tri menyebut, kehadiran ratusan peserta dari luar daerah tentu menjadi tantangan tersendiri, namun juga peluang untuk memperkenalkan Kelurahan Maluhu sebagai wilayah yang terbuka dan ramah.
“Karena itu, kami akan mempersiapkan diri sebaik mungkin agar para peserta merasa nyaman dan meninggalkan kesan positif selama berada di sini,” jelasnya.
Melalui kegiatan ini, Kelurahan Maluhu tidak hanya menjadi tempat berlangsungnya pelatihan, tetapi juga wadah untuk memperkuat nilai-nilai kebangsaan, toleransi, dan solidaritas antar generasi muda.
“Kami yakin kegiatan ini akan memperkuat sinergi antara pemerintah kelurahan dan elemen masyarakat seperti Banser dalam membangun semangat kebangsaan di tengah masyarakat,” tutupnya. (ADV/HM)