Panen Perdana Melon Hidroponik di Rapak Lambur, Bupati Kukar Hadir Beri Dukungan

ESENSIAL NEWS – Pemerintah Desa (Pemdes) Rapak Lambur, Kecamatan Tenggarong, menggelar panen perdana melon hidroponik berbasis greenhouse yang diinisiasi oleh Kelompok Tani (Poktan) Kejawi Permai. Acara ini turut dihadiri oleh Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah, didampingi Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Sutikno.

Kepala Desa Rapak Lambur, Muhammad Yusuf, menyampaikan rasa syukur atas keberhasilan proyek pertanian ini dan berharap dapat memberikan manfaat bagi kelompok tani di desanya.

“Panen perdana ini menjadi langkah awal bagi petani melon berbasis greenhouse. Kami berharap hasilnya bisa meningkatkan ekonomi kelompok tani,” ujar Yusuf saat ditemui pada Kamis (20/2/2025).

Saat ini, Desa Rapak Lambur telah memiliki dua greenhouse yang diperuntukkan bagi kelompok tani aktif di bidang pertanian, yaitu Kelompok Tani Kejawi Permai A dan Kelompok Wanita Tani (KWT). Yusuf menekankan bahwa kedua kelompok tersebut sangat berperan dalam mengembangkan pertanian di wilayahnya.

Selain itu, ia juga membahas program pengembangan pertanian yang tengah dijalankan. Dengan luas lahan pertanian mencapai 800 hektare, mayoritas warga Desa Rapak Lambur menggantungkan hidup dari sektor pertanian, di mana lebih dari 80 persen penduduknya berprofesi sebagai petani.

Menurut Yusuf, program pembangunan pertanian desa sejalan dengan kebijakan pemerintah pusat dan peraturan bupati, terutama dalam mendukung swasembada pangan.

“Saya sangat mendukung program swasembada pangan yang dicanangkan oleh Presiden, dan kebijakan ini juga selaras dengan peraturan bupati yang mendorong peningkatan produksi pertanian,” jelasnya.

Pada 2024 hingga 2025, Desa Rapak Lambur menargetkan peningkatan hasil panen, dengan rencana tiga kali panen padi dalam setahun, lebih banyak dibandingkan tahun-tahun sebelumnya yang hanya mencapai dua kali panen.

“Kami optimis program ini dapat meningkatkan hasil pertanian serta membawa dampak positif bagi perekonomian petani di desa kami,” pungkasnya. (ADV/AD)