Muara Muntai Bangun Ketangguhan Komunitas Hadapi Banjir Musiman

Muara Muntai Bangun Ketangguhan Komunitas Hadapi Banjir Musiman. (Foto: Istimewa)

ESENSIAL NEWS – Banjir musiman yang kerap datang di Kecamatan Muara Muntai, Kutai Kartanegara, tidak lagi menjadi ancaman besar bagi kehidupan warga.

Di tengah siklus alam yang tak bisa dihindari, masyarakat justru menunjukkan ketangguhan dengan cara beradaptasi, saling bantu, dan memperkuat koordinasi lintas sektor.

Fenomena banjir yang biasanya menggenangi enam hingga tujuh desa seperti Jantur, Along, Kayu Batu, Rebak, Rinding, serta Muara Muntai Ulu dan Hilir, kini dihadapi warga dengan kesiapsiagaan penuh. Rumah-rumah mulai ditinggikan, aktivitas tetap berjalan, dan semangat gotong royong kembali menjadi andalan.

“Warga sudah terbiasa. Sekarang rumah banyak yang ditinggikan, jadi meski air naik, tetap aman,” kata Camat Muara Muntai, Mulyadi, Rabu (4/6/2025).

Bukan hanya penyesuaian secara fisik, tetapi juga dari sisi koordinasi. Pemerintah kecamatan menjalin komunikasi rutin dengan desa dan instansi seperti Dinas Sosial, BPBD, Disdamkarmatan, hingga Baznas untuk memastikan bantuan segera sampai saat dibutuhkan.

Langkah ini dilakukan agar masyarakat tetap dapat menjalankan aktivitas meski kondisi kurang ideal.

Menurut Mulyadi, kesiapan tersebut bukan muncul tiba-tiba. Ia lahir dari pengalaman panjang dan pembiasaan masyarakat yang sudah memahami ritme tahunan wilayahnya. Bahkan, banjir dianggap membawa berkah tersendiri bagi sebagian warga.

“Kalau banjir, ikan banyak. Jadi meskipun air naik, warga tetap bisa produktif,” tambahnya.

Bantuan yang datang dari berbagai pihak turut memperkuat ketahanan komunitas. Pemerintah tidak hanya fokus pada penanganan darurat, tetapi juga mendukung pembangunan jangka panjang melalui alokasi dana desa yang cukup merata antarwilayah.

“Selisih anggaran antar desa tidak terlalu besar, jadi pembangunan tetap bisa berjalan. Semua desa sekarang rata-rata sudah berkembang,” jelas Mulyadi.

Pemerintah kecamatan juga terus mengedukasi masyarakat agar tetap waspada menghadapi perubahan cuaca ekstrem. Sinergi antara warga dan pemerintah dijadikan kunci untuk mempercepat pemulihan dan menjaga stabilitas ekonomi lokal selama masa banjir.

“Selama koordinasi berjalan dan warga kompak, dampak banjir bisa kita minimalisir,” tutupnya.  (ADV/HM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Berita & Artikel Terkait

ESENSIAL NEWS - Portal berita terpercaya yang menyajikan informasi terkini dan akurat dari berbagai bidang, termasuk politik, ekonomi, teknologi, gaya hidup, dan budaya. Kami berkomitmen untuk memberikan wawasan yang esensial bagi pembaca di seluruh Indonesia.