
ESENSIAL NEWS – Pemerintah Kecamatan Muara Kaman, Kutai Kartanegara, mengintensifkan langkah strategis untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi lokal dengan mengoptimalkan kekayaan alam serta potensi budaya yang selama ini belum tergarap maksimal.
Fokus pengembangan diarahkan pada sektor pertanian, perikanan, serta wisata sejarah yang memiliki nilai unggulan. Camat Muara Kaman, Berliang, menjelaskan bahwa posisi wilayah yang dilintasi Sungai Mahakam memberi keuntungan besar sebagai jalur distribusi dan sumber penghidupan utama masyarakat.
“Dengan pengelolaan yang tepat dan dukungan infrastruktur, potensi tradisional seperti pertanian dan perikanan bisa menjadi pilar utama pembangunan ekonomi berkelanjutan,” ujar Berliang, saat dikonfirmasi melalui via telepon, Minggu (4/5/2025).
Meski demikian, ia menyoroti masih minimnya perhatian terhadap sektor pariwisata, khususnya wisata sejarah. Padahal, Muara Kaman dikenal sebagai salah satu wilayah penting dalam sejarah Kerajaan Kutai dengan peninggalan budaya yang bernilai tinggi.
“Kami memiliki situs-situs bersejarah, termasuk prasasti peninggalan masa lampau. Sayangnya, potensi ini belum dikembangkan secara optimal sebagai daya tarik wisata,” kata Berliang.
Ia mengakui, selama tiga tahun masa kepemimpinannya, pengembangan pariwisata belum berjalan sesuai ekspektasi masyarakat. Salah satu kendala utama adalah keterbatasan infrastruktur dan kondisi geografis yang rawan banjir.
“Curah hujan yang tinggi sering menyebabkan banjir, terutama di wilayah pinggir sungai. Ini jadi tantangan besar karena merusak infrastruktur yang baru dibangun,” jelasnya.
Meski begitu, Berliang menyampaikan bahwa upaya perbaikan terus dilakukan. Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur telah mengaspal dan menyemen sejumlah ruas jalan, serta menambah jalan baru sepanjang lebih dari satu kilometer pada tahun ini.
“Kami akan terus berupaya agar potensi Muara Kaman bisa dioptimalkan, meski jalannya tidak mudah. Kami harap ke depan, perhatian terhadap sektor pariwisata juga semakin meningkat,” pungkasnya. (ADV/AD)