Menyambut Ramadan, Pengasuh Ponpes Al-Hurro Tenggarong: Momentum Pembentukan Pribadi Muttaqien
ESENSIAL NEWS – Ramadan dikenal sebagai bulan penuh berkah dan ampunan, di mana setiap amal kebaikan akan dilipatgandakan pahalanya. Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Hurro Tenggarong, Rahmadi Wirantanus, mengingatkan umat Islam agar memanfaatkan momen ini dengan sebaik-baiknya untuk meningkatkan ibadah dan memperbaiki diri.
Menurut Rahmadi, perjalanan menuju bulan suci Ramadan dimulai dari tiga bulan istimewa, yakni Rajab, Syakban, dan Ramadan itu sendiri. Bulan Rajab dikenal sebagai bulan pengampunan, di mana umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak istighfar dan memohon ampunan kepada Allah. Kemudian, bulan Syakban adalah waktu diangkatnya amalan seorang Muslim. Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk meningkatkan amal saleh sebagai persiapan menyambut Ramadan.
“Ketika memasuki bulan Ramadan, ibarat kertas kosong yang siap diisi dengan amalan kebaikan. Segala perbuatan baik di bulan ini akan mendapatkan pahala yang berlipat ganda, terutama pada malam Lailatul Qadar,” ujar Rahmadi.
Ia menjelaskan bahwa malam Lailatul Qadar memiliki keutamaan yang luar biasa. Pada malam itu, pahala amal kebaikan dilipatgandakan hingga setara dengan seribu bulan atau sekitar 83 tahun. Dengan keistimewaan ini, seorang Muslim yang bersungguh-sungguh dalam ibadah berkesempatan mengejar amalan orang-orang terdahulu yang hidup ratusan tahun lamanya.
“Misalnya, orang-orang terdahulu ada yang hidup hingga 900 tahun. Dengan adanya keutamaan Lailatul Qadar, kita yang hidup di zaman sekarang tetap bisa mengejar ketertinggalan melalui amalan yang dilipatgandakan,” terangnya.
Rahmadi juga menekankan pentingnya meningkatkan kualitas ibadah hingga akhir Ramadan. Ia mengingatkan bahwa Ramadan bukan sekadar bulan puasa, tetapi juga momentum pembentukan pribadi seorang Muslim yang bertakwa atau muttaqien. Oleh karena itu, ia mengajak umat Islam untuk semakin giat dalam melaksanakan ibadah, memperbanyak sedekah, serta meningkatkan kesabaran dan keikhlasan.
“Ramadan adalah momen terbaik untuk meningkatkan kualitas diri dan menjadi pribadi yang lebih baik. Jangan sia-siakan kesempatan ini,” pungkasnya.(*)
