
ESENSIAL NEWS – Prosesi wisuda ke-41 jenjang sarjana dan ke-25 pascasarjana Universitas Kutai Kartanegara (Unikarta) kembali digelar sebagai simbol kelulusan sekaligus tanggung jawab baru bagi ratusan mahasiswa.
Sebanyak 360 peserta mengikuti upacara akademik yang dihadiri keluarga dan jajaran civitas kampus.
Bertempat di Gedung Beladiri Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Sabtu (31/5/2025).
Namun, di balik kebahagiaan para wisudawan, terselip pesan penting: gelar akademik bukanlah tujuan akhir. Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara menekankan bahwa kelulusan justru menjadi awal dari pengabdian nyata bagi masyarakat dan daerah.
Mewakili Bupati Kukar, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kukar, Ahyani Fadianur Diani, menyampaikan bahwa momentum wisuda harus dibarengi semangat kontribusi, bukan hanya kebanggaan gelar. Menurutnya, keberhasilan akademik baru berarti jika mampu diterjemahkan ke dalam aksi nyata.
“Gelar sarjana adalah amanah. Saudara memiliki tanggung jawab sosial dan moral untuk memberi manfaat, bukan hanya bagi diri sendiri, tetapi juga bagi Kukar dan Indonesia,” ucapnya dalam sambutan.
Unikarta yang telah berdiri sejak puluhan tahun lalu kini mencatat lebih dari 10 ribu alumni. Angka ini dinilai sebagai potensi besar yang bisa menjadi penggerak pembangunan, khususnya di tengah dinamika baru pascapenetapan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Di sisi lain, keberadaan IKN dinilai menjadi peluang strategis yang tak boleh disia-siakan oleh para lulusan. Ahyani menegaskan, daerah membutuhkan tenaga muda yang siap kerja dan mampu bersaing, bukan sekadar lulusan yang hanya mengandalkan teori.
“Jangan tunggu panggilan. Lakukan, ciptakan, dan berkontribusilah. Tunjukkan bahwa saudara siap menjadi bagian dari pembangunan,” pesannya.
Di akhir sambutannya, Pemerintah Kukar menyatakan komitmennya untuk terus mendukung kemajuan Unikarta sebagai salah satu mitra strategis dalam membangun kualitas sumber daya manusia daerah.
“Kami ingin Unikarta tidak hanya jadi kampus tertua, tapi juga yang terbaik di Kukar,” pungkasnya. (ADV/HM)