
ESENSIAL NEWS – Ketua Umum Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Nasional, Mohammad Yadi Sofyan Noor, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) pada Rabu (19/2/2025). Kunjungan ini bertujuan untuk meninjau kesiapan Kukar dalam menyelenggarakan Rembuk KTNA dan KTNA Expo ke-54 yang dijadwalkan berlangsung pada 14-18 September 2025.
Pertemuan yang berlangsung di Ruang Eksekutif Kantor Bupati Kukar ini turut dihadiri oleh Bupati Kukar Edi Damansyah, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kukar Ahyani Fadianur Diani, jajaran pengurus KTNA Nasional dan Provinsi, serta kepala dinas terkait.
Dalam kesempatan tersebut, Mohammad Yadi Sofyan Noor menyampaikan bahwa persiapan acara sudah hampir rampung, terutama dalam hal akomodasi dan fasilitas bagi peserta.
“Kami telah menyiapkan berbagai kebutuhan teknis, termasuk penginapan untuk 2.500 peserta. Namun, dari pengalaman sebelumnya, jumlah peserta sering kali melebihi prediksi awal. Oleh karena itu, kami mengantisipasi kemungkinan lonjakan peserta agar acara tetap berjalan lancar,” ujarnya.
Selain aspek logistik, KTNA Nasional juga tengah menyusun tema utama yang akan menjadi panduan dalam diskusi dan sambutan para narasumber. Mohammad Yadi menekankan bahwa tema tersebut harus relevan dengan kondisi dan kebutuhan petani serta nelayan di Kukar, sehingga masih perlu koordinasi lebih lanjut dengan pemerintah daerah.
Sementara itu, Bupati Kukar Edi Damansyah menegaskan komitmen Pemkab Kukar dalam mendukung penuh penyelenggaraan Rembuk KTNA 2025. Ia menekankan bahwa acara tahunan ini harus tetap berakar pada tradisi petani dan nelayan sebagai peserta utama.
“Jangan sampai acara ini hanya berorientasi pada protokoler birokrasi. KTNA adalah wadah bagi petani dan nelayan, maka kita sebagai pejabat harus menyesuaikan dengan mereka, bukan sebaliknya,” tegasnya.
Bupati Edi juga menyinggung kondisi anggaran daerah yang saat ini mengalami efisiensi sesuai kebijakan nasional. Meski demikian, pihaknya berupaya agar anggaran untuk Rembuk KTNA 2025 tetap optimal dengan melibatkan sponsor serta dukungan dari pemerintah provinsi.
“Jika komunikasi berjalan baik, sponsor pasti akan berkontribusi. Tantangannya adalah bagaimana kita mengelolanya secara efektif,” tambahnya.
Terkait lokasi acara, Pemkab Kukar masih mempertimbangkan beberapa tempat strategis seperti Pulau Kumala dan Waduk Panji Sukarame. Dengan dukungan pemerintah daerah serta semangat gotong royong dari petani dan nelayan, Kukar optimistis dapat menjadi tuan rumah yang sukses dalam penyelenggaraan Rembuk KTNA 2025.(ADV/HM)