PASANG IKLANMU DISINI

Koordinasi Efektif Jadi Kunci Kukar Jaga Stabilitas Pasca PSU

Sekda Kukar, Sunggono saat memimpin rapat evaluasi pelaksanaan PSU. (Foto: Istimewa)

ESENSIAL NEWS – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menilai koordinasi lintas sektor menjadi kunci sukses terjaganya stabilitas wilayah pasca pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada 2025.

Seluruh tahapan PSU dinyatakan berjalan aman, tertib, dan tanpa gangguan berarti.

Hal tersebut disampaikan Sekretaris Daerah Kukar, Sunggono, saat memimpin rapat evaluasi pelaksanaan PSU bersama para camat se-Kukar yang digelar secara virtual, Sabtu (19/4/2025).

Kemudian, Ia juga menegaskan bahwa kolaborasi antara unsur pemerintah kecamatan, aparat keamanan, dan masyarakat turut berperan besar dalam menciptakan situasi yang kondusif.

“Keberhasilan ini tidak lepas dari komunikasi dan kerja sama yang terbangun sejak awal. Semua elemen bekerja sesuai tupoksi dan saling mendukung,” ujarnya.

Ia menambahkan, dalam dua hari terakhir jajaran Pemkab Kukar telah melakukan pemantauan intensif ke lapangan untuk memastikan seluruh persiapan dan pelaksanaan berjalan sesuai rencana. Termasuk di antaranya pengecekan kondisi riil pada malam hari sebelum PSU berlangsung.

“Sejak kemarin, kami terus mencari tahu kondisi di lapangan. Mulai dari pengecekan langsung tadi malam hingga evaluasi pagi ini,” kata Sunggono.

Berdasarkan laporan seluruh camat, Sunggono memastikan tidak ada gangguan besar yang menghambat jalannya pemungutan suara, meskipun sebelumnya sempat ada kekhawatiran terkait banjir akibat curah hujan tinggi.

“Semua berjalan lancar. Tidak ada masalah krusial, termasuk terkait banjir yang kemarin sempat jadi perhatian,” tambahnya.

Terkait tingkat partisipasi masyarakat, Sunggono mengungkapkan bahwa angka kehadiran pemilih masih cukup tinggi, meski sedikit menurun dibandingkan pemilihan sebelumnya. Ia menyebut, penurunan ini disebabkan oleh banyaknya pemilih berstatus pelajar yang kini berada di luar daerah.

“Meskipun ada penurunan, secara keseluruhan tingkat partisipasi masih di atas 60 persen, dan itu tetap dikategorikan tinggi,” ujarnya.

Pemkab Kukar bersama Forkopimda berkomitmen terus memantau situasi pasca-PSU untuk memastikan kondisi tetap kondusif hingga seluruh proses rekapitulasi suara selesai.

“Dengan kerja sama semua pihak, kita ingin memastikan Kukar tetap damai dan aman pasca PSU,” pungkas Sunggono. (ADV/HM)

Berita & Artikel Terkait

ESENSIAL NEWS - Portal berita terpercaya yang menyajikan informasi terkini dan akurat dari berbagai bidang, termasuk politik, ekonomi, teknologi, gaya hidup, dan budaya. Kami berkomitmen untuk memberikan wawasan yang esensial bagi pembaca di seluruh Indonesia.