
ESENSIAL NEWS – Kecamatan Loa Janan kembali mempertegas posisinya sebagai salah satu lumbung kafilah unggulan dalam ajang Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) di Kutai Kartanegara (Kukar).
Sebanyak 21 peserta resmi dikirim untuk mengikuti Seleksi Pra Training Center (TC) Tahap II sebagai persiapan menuju MTQ tingkat Provinsi Kalimantan Timur 2025.
Camat Loa Janan, Hery Rusnadi, menyebut keikutsertaan ini sebagai bukti nyata keseriusan pembinaan yang dilakukan di wilayahnya. Dirinya juga optimistis bahwa para peserta mampu bersaing dan memberikan hasil terbaik untuk Kabupaten Kutai Kartanegara.
“Jumlah ini mencerminkan potensi besar yang kami miliki. Kami berharap mereka bisa lolos seleksi dan mengharumkan nama Kukar di tingkat provinsi,” kata Hery saat menghadiri kegiatan Pra TC Tahap II dan Rapat Kerja LPTQ Kukar di Hotel Grand Elty Singgasana, Tenggarong, Sabtu (26/4/2025).
Kemudian, mengenai harapan terhadap para peserta, Hery menekankan pentingnya fokus pada usaha maksimal, bukan semata-mata mengejar kemenangan. Menurutnya, setiap peserta harus mengutamakan penampilan terbaik dalam setiap ajang yang diikuti.
“Saya selalu berpesan kepada mereka, jangan terlalu fokus berharap menang. Yang paling penting adalah berusaha semaksimal mungkin dan menampilkan performa terbaik. Menang atau kalah, itu urusan belakangan,” katanya.
Lebih lanjut, Hery berharap para peserta tidak hanya membawa nama harum Kukar di tingkat provinsi, tetapi juga mampu melangkah hingga ke ajang nasional. Ia mengingatkan bahwa sebelumnya sudah ada beberapa qari dan qariah dari Loa Janan yang berhasil menembus MTQ tingkat nasional.
Sebagai bentuk apresiasi, Hery juga menyebutkan bahwa ada salah satu perwakilan dari Kecamatan Loa Janan yang mendapatkan penghargaan berupa rumah dari Bupati Kutai Kartanegara. “Ini tentu menjadi motivasi tambahan bagi peserta untuk terus berprestasi,” tambahnya.
Dari sisi persiapan, ia memastikan bahwa komposisi peserta yang dikirimkan cukup merata dari berbagai cabang lomba dan telah dipersiapkan sebaik mungkin untuk menghadapi persaingan di tingkat provinsi.
“Kami optimistis mereka siap berkompetisi membawa nama baik kecamatan dan mengharumkan Kutai Kartanegara,” pungkasnya. (ADV/MA)