
ESENSIAL NEWS – Pemerintah Kecamatan Muara Wis menetapkan pembangunan jalan penghubung sebagai salah satu prioritas utama untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayahnya.
Fokus diarahkan pada jalur penghubung ke Kota Bangun Seberang, yang kerap dikeluhkan warga karena rusak dan sulit dilalui, terutama saat musim hujan.
Ruas jalan sepanjang delapan kilometer itu memegang peran penting dalam mobilitas harian, baik untuk distribusi hasil pertanian maupun kebutuhan logistik warga antar desa.
Bagi Camat Muara Wis, Fadhli, pembangunan jalan bukan lagi sekadar wacana, karena anggaran sudah disiapkan dan pengerjaan tinggal menunggu waktu yang tepat.
“Kami memprioritaskan perbaikan jalan Muara Wis – Kota Bangun Seberang. Anggarannya sudah tersedia, hanya saja sempat tertunda karena banjir. Setelah air surut, pengerjaannya akan segera dilanjutkan,” ujarnya, Jumat (9/5/2025).
Kondisi geografis Muara Wis yang cukup menantang membuat proses pembangunan kerap bergantung pada cuaca.
Fadhli menyebutkan jika curah hujan tinggi sejak awal tahun menjadi faktor utama yang memperlambat progres di lapangan. Meski begitu, perencanaan sudah matang dan akan segera dieksekusi.
Aspirasi soal infrastruktur jalan memang rutin muncul dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang). Warga berharap akses jalan yang memadai bisa mempercepat pengangkutan hasil tani dan membuka peluang usaha baru. Contoh suksesnya bisa dilihat dari jalan menuju Desa Sebamban yang lebih dulu diperbaiki dan kini memberi dampak nyata bagi ekonomi setempat.
Namun, Fadhli mengingatkan bahwa keberhasilan pembangunan tak cukup hanya sampai pada proses pengerjaan. Peran serta masyarakat dalam merawat hasil pembangunan juga menjadi penentu jangka panjang manfaatnya.
“Saya harap masyarakat bisa menjaga infrastruktur yang sudah dibangun agar manfaatnya bisa dirasakan dalam jangka panjang,” tutupnya. (ADV/MA)