PASANG IKLANMU DISINI

Kolaborasi Lintas Sektor Jadi Kunci Sukses Operasi Ketupat Mahakam 2025 di Kukar

Bupati Edi Damansyah hadir didampingi oleh Kapolres Kukar AKBP Dody Surya Putra dan Dandim 0906/KKR Letkol Czi Damai Adi Setiawan (Humas/Polres Kukar). (Foto: Istimewa)

ESENSIAL NEWS – Usai memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Mahakam 2025, Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah menegaskan kembali pentingnya sinergi lintas sektor dalam memastikan seluruh tahapan pengamanan dan pelayanan publik selama masa mudik berjalan optimal.

Menurut Edi, Operasi Ketupat bukan hanya tanggung jawab TNI-Polri semata, melainkan juga memerlukan keterlibatan aktif seluruh elemen daerah. Oleh karena itu, koordinasi terpadu antara pemerintah daerah, instansi vertikal, relawan kemanusiaan, hingga kelompok masyarakat sipil terus diperkuat.

“Keberhasilan operasi ini sangat ditentukan oleh komunikasi dan kecepatan respons di lapangan. Koordinasi lintas sektor tidak boleh terputus, apalagi saat volume kendaraan meningkat drastis,” tegas Edi usai apel. Pada Kamis (20/3/2025).

Sebagai bentuk antisipasi tambahan, Pemkab Kukar juga menyiagakan posko terpadu di titik-titik strategis seperti simpang jalan utama, kawasan wisata, pelabuhan penyeberangan, serta jalur alternatif ke daerah pedalaman. Di posko ini, pemudik bisa mendapatkan layanan medis darurat, informasi lalu lintas, hingga bantuan teknis ringan untuk kendaraan.

Kepala Dinas Perhubungan Kukar, Supriyadi, menyebut pihaknya juga telah mengerahkan puluhan personel untuk melakukan patroli dan pengawasan lalu lintas, terutama di jam-jam rawan kepadatan. Selain itu, Dishub Kukar turut mendirikan titik pengendalian angkutan umum untuk memastikan standar keselamatan angkutan mudik terpenuhi.

“Setiap kendaraan umum harus melalui pemeriksaan kelayakan. Keselamatan adalah prioritas, tidak ada kompromi,” ujar Supriyadi.

Tak hanya berfokus pada arus kendaraan, Pemkab Kukar bersama Dinas Kesehatan juga memperkuat layanan di puskesmas-puskesmas siaga serta rumah sakit rujukan. Langkah ini diambil untuk mengantisipasi lonjakan pasien selama arus mudik, baik karena kelelahan, kecelakaan ringan, maupun gangguan kesehatan lainnya.

Sementara itu, Kapolres Kukar AKBP Dody Surya Putra menyampaikan bahwa pihaknya telah menyiapkan lebih dari 300 personel gabungan untuk dikerahkan selama 13 hari pelaksanaan Operasi Ketupat. Ia juga menekankan pendekatan preemtif dan preventif dalam menjaga ketertiban dan ketenangan masyarakat.

“Prioritas kami adalah keamanan dan kenyamanan seluruh pemudik. Kami juga membuka ruang komunikasi melalui media sosial resmi dan layanan cepat tanggap untuk menghindari miskomunikasi di lapangan,” ujarnya.

Dengan kesiapan yang matang, kolaborasi menyeluruh, serta strategi pelayanan yang terintegrasi, Kukar optimistis mampu menghadirkan mudik yang aman, lancar, dan penuh kenyamanan bagi seluruh warganya. (ADV/MA)

Berita & Artikel Terkait
PASANG IKLANMU DISINI2

ESENSIAL NEWS - Portal berita terpercaya yang menyajikan informasi terkini dan akurat dari berbagai bidang, termasuk politik, ekonomi, teknologi, gaya hidup, dan budaya. Kami berkomitmen untuk memberikan wawasan yang esensial bagi pembaca di seluruh Indonesia.