
ESENSIAL NEWS – Menjelang pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) pada 19 April 2025, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Kutai Kartanegara mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut aktif menggunakan hak pilihnya.
Kepala Kesbangpol Kukar, Rinda Destianti, menekankan bahwa partisipasi pemilih sangat krusial dalam mewujudkan proses demokrasi yang berkualitas dan transparan. Ia menyampaikan bahwa pemilu bukan sekadar rutinitas politik, melainkan wujud kontribusi nyata warga dalam membentuk arah pembangunan daerah.
“Jangan abaikan hak pilih. Ini bukan sekadar formalitas, tapi bentuk nyata tanggung jawab kita sebagai warga negara,” ujarnya, pada Kamis (10/4/2025).
Ia juga menyampaikan bahwa PSU menjadi kesempatan untuk memperbaiki kekurangan dalam proses pemilu sebelumnya, sekaligus memperkuat legitimasi hasil demokrasi.
“PSU ini adalah ruang perbaikan. Kita semua harus memanfaatkannya untuk memastikan proses demokrasi berjalan lebih baik,” jelasnya.
Rinda memastikan bahwa tata cara pelaksanaan PSU tetap mengacu pada ketentuan yang berlaku, termasuk penggunaan Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang telah ditetapkan sebelumnya.
“Semua proses berjalan seperti pemungutan suara biasa. Kami ingin masyarakat merasa nyaman dan yakin saat datang ke TPS. Rasa aman dan percaya ini penting untuk menjaga partisipasi publik,” jelasnya.
Dalam upaya meningkatkan kesadaran pemilih, Kesbangpol Kukar juga mengintensifkan sosialisasi melalui berbagai media, mulai dari platform digital hingga kegiatan langsung di tengah masyarakat, serta melibatkan tokoh adat, agama, dan pemuda.
Rinda juga berharap pelaksanaan PSU berjalan dengan tertib dan partisipatif, sekaligus menjadi cerminan semakin dewasanya masyarakat dalam berdemokrasi.
“Kami ingin memastikan bahwa informasi yang diterima masyarakat akurat dan mudah dipahami. Ayo, jangan biarkan suara kita sia-sia. Gunakan hak pilih, karena setiap suara menentukan arah Kukar ke depan,” pungkasnya. (ADV/HM)