
ESENSIAL NEWS – Kelurahan Bukit Biru di Kecamatan Tenggarong tengah bersiap memaksimalkan potensi wilayahnya dengan membangun embung multifungsi.
Selain ditujukan untuk menopang kebutuhan irigasi pertanian, embung ini juga dirancang sebagai kawasan wisata alam yang bisa dinikmati masyarakat luas.
Plt Lurah Bukit Biru, Seri Herlinawati, menyampaikan bahwa pembangunan embung yang akan ditempatkan di kawasan RT 19 dan RT 20 saat ini sudah masuk tahap perencanaan oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kukar.
Lokasi ini dinilai strategis karena dapat mendukung dua kebutuhan sekaligus ketahanan pangan dan pengembangan pariwisata lokal.
“Saat ini sudah dalam proses dan perencanaan oleh Dinas PU. Lokasinya di RT 19-20,” jelas Seri saat ditemui, Kamis (8/5/2025).
Ia mengungkapkan bahwa selama ini petani di Bukit Biru kerap mengalami kesulitan air saat musim kemarau. Dengan hadirnya embung, masalah itu diharapkan bisa teratasi, terutama untuk mendukung pertanian hortikultura yang mulai tumbuh di wilayah tersebut.
Namun rencana itu tak berhenti di soal irigasi. Pemerintah kelurahan juga berencana mengelola embung sebagai ruang wisata yang ramah lingkungan. Harapannya, kawasan ini dapat menjadi tempat rekreasi warga sekaligus ruang edukasi bagi anak-anak tentang pentingnya menjaga alam dan air.
“Selain untuk sumber irigasi, akan kami kelola juga sebagai sarana wisata,” ujar Seri.
Ia menambahkan, kekuatan Bukit Biru bukan hanya terletak pada lahannya yang subur, tapi juga pada keterlibatan masyarakatnya. Jika dikelola bersama dengan semangat gotong royong, embung ini bisa menjadi ekowisata yang menarik dan berkelanjutan.
“Harapannya bisa menjadi daya tarik baru, baik bagi warga lokal maupun pengunjung dari luar,” tutupnya. (ADV/AD)