
ESENSIAL NEWS – Persiapan menghadapi Pra-Pekan Olahraga Provinsi (Pra-Porprov) 2025 menjadi perhatian serius Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kutai Kartanegara.
Tahap seleksi ini akan menentukan sejauh mana Kukar bisa bersaing dan menjaga peluang meraih prestasi di Porprov tahun depan.
Dispora tak ingin momentum terlewat. Kepala Dispora Kukar, Aji Ali Husni, menyatakan bahwa kesiapan atlet sejak pra-Porprov sangat menentukan. Sebab, hanya cabang olahraga dan nomor yang lolos tahap ini yang berhak tampil di ajang utama Porprov nanti.
Ia menekankan bahwa strategi dan kesiapan logistik harus berjalan beriringan. Sejumlah cabang olahraga bahkan sudah menjalani latihan intensif demi mengamankan tiket ke Porprov.
“Kalau banyak yang gagal di pra-Porprov, otomatis peluang kita di Porprov nanti makin sempit,” ujarnya, Selasa (27/5/2025).
Dispora memastikan kebutuhan atlet tidak akan diabaikan. Mulai dari pembiayaan pelatihan, dukungan logistik, hingga penyediaan sarana terus dimatangkan agar atlet tampil optimal. Fasilitas latihan pun disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing cabang olahraga.
Aji menyebut bahwa dukungan bukan hanya dalam bentuk fisik. Pendekatan personal dan komunikasi dengan pengurus cabang olahraga juga dilakukan untuk merespons kebutuhan di lapangan secara tepat. Menurutnya, koordinasi ini penting untuk menjaga semangat dan kesiapan tim.
Sementara itu, jadwal resmi pelaksanaan pra-Porprov masih menunggu keputusan dari tingkat provinsi. Namun Dispora telah menyiapkan tim untuk langsung bergerak begitu jadwal diumumkan. Pendekatan responsif ini diyakini menjadi kunci menjaga ritme latihan para atlet.
Ali juga mengingatkan bahwa Kukar bukan hanya peserta, melainkan salah satu daerah unggulan yang selalu ditargetkan meraih banyak medali. Oleh karena itu, ketepatan strategi sejak seleksi awal menjadi sangat penting untuk mempertahankan posisi tersebut.
“Kami ingin memastikan Kukar tidak hanya hadir di Porprov, tapi juga pulang dengan hasil yang membanggakan,” tegasnya.
Ia pun menutup dengan keyakinan bahwa jika semua elemen bergerak bersama, peluang untuk mempertahankan kejayaan olahraga Kukar tetap terbuka lebar. “Begitu jadwal keluar, kami langsung tancap gas,” pungkas Ali. (ADV/HM)