Diskominfo Kukar Gelar Pembekalan Teknis untuk SBKRT 2025
ESENSIAL NEWS – Dalam rangka persiapan pelaksanaan Survei Biaya Konsumsi Rumah Tangga (SBKRT) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) tahun 2025, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kukar menggelar kegiatan Pembekalan Teknis bagi tenaga teknis SBKRT yang telah lolos seleksi. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, yakni 19–20 Februari 2025, di Meeting Room Hotel Harris Samarinda.
Acara ini dihadiri oleh Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kukar, sejumlah pejabat Diskominfo Kukar seperti Kepala Bidang Statistik, Kepala Bidang Aplikasi dan Informatika (APTIKA), Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik (IKP), serta Kepala Bidang Persandian. Selain itu, turut hadir Tim Supervisor SBKRT, Tim Pengawas Pengolahan Data SBKRT, serta Statistisi Ahli Muda.
Pembekalan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam kepada tenaga teknis terkait metodologi survei yang akan dilakukan di empat kecamatan, yaitu Samboja, Loa Janan, Tenggarong, dan Kota Bangun. Kepala Diskominfo Kukar membuka acara secara resmi dan menekankan pentingnya data konsumsi rumah tangga dalam mengukur kesejahteraan masyarakat.
“Konsumsi rumah tangga merupakan indikator utama dalam menilai kesejahteraan masyarakat. Data pengeluaran rumah tangga memberikan gambaran pola konsumsi, prioritas kebutuhan, serta daya beli masyarakat di suatu wilayah,” ujarnya.
Ia juga menegaskan bahwa data ini sangat penting bagi pemerintah, akademisi, dan pelaku usaha dalam menyusun kebijakan dan strategi yang tepat. “Berbagai faktor dapat memengaruhi biaya konsumsi rumah tangga, seperti perubahan harga bahan pokok, inflasi, kebijakan subsidi, serta perubahan gaya hidup masyarakat,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa pembekalan ini bertujuan untuk membekali para enumerator dengan pemahaman, keterampilan, dan kesiapan dalam mengumpulkan data yang akurat dan valid. “Saya berharap kegiatan ini dapat meningkatkan pemahaman peserta dalam pelaksanaan survei, sehingga data yang dihasilkan benar-benar berkualitas,” tambahnya.
Kegiatan ini melibatkan 20 enumerator, 10 supervisor, dan 4 pengelola data yang masing-masing memiliki peran penting dalam keberhasilan SBKRT 2025. Dengan adanya pembekalan ini, diharapkan proses survei dapat berjalan lancar dan menghasilkan data yang bermanfaat bagi pembangunan daerah.(ADV/AD)
