
ESENSIAL NEWS – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus berupaya meningkatkan aksesibilitas dan kenyamanan fasilitas publik bagi seluruh masyarakat, terutama kelompok rentan seperti perempuan dan penyandang disabilitas. Salah satu langkah nyata yang dilakukan adalah penyediaan parkir khusus di area parkiran pinggiran turap Sungai Mahakam, Kelurahan Timbau.
Kepala Dishub Kukar, Ahmad Junaidi, menyatakan bahwa kebijakan ini merupakan bagian dari program Pengarusutamaan Gender serta upaya untuk menciptakan fasilitas yang lebih inklusif. Dengan adanya area parkir khusus ini, pemerintah berharap dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi perempuan dan penyandang disabilitas yang beraktivitas di sekitar kawasan tersebut.
“Kami ingin memastikan bahwa fasilitas publik lebih ramah bagi semua kalangan. Dengan adanya area parkir khusus ini, kami berharap dapat memberikan kenyamanan dan keamanan lebih baik bagi perempuan serta penyandang disabilitas,” ujar Junaidi saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (26/2/2025).
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa area parkir ini telah dirancang dengan mempertimbangkan berbagai aspek aksesibilitas. Beberapa fasilitas yang disediakan meliputi rambu-rambu khusus, marka parkir yang jelas, serta jalur landai untuk memudahkan pengguna kursi roda. Selain itu, Dishub Kukar juga akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar fasilitas ini digunakan sesuai peruntukannya dan tidak disalahgunakan oleh pihak yang tidak berhak.
Kebijakan ini pun mendapat respons positif dari masyarakat. Salah seorang warga, Dita (25), yang merupakan seorang mahasiswi, menyambut baik inisiatif tersebut. Ia menilai fasilitas ini sangat membantu, terutama bagi perempuan yang tengah hamil atau membawa bayi dengan stroller saat ingin bersantai di turap Mahakam.
“Sebagai perempuan, saya merasa lebih nyaman dengan adanya parkir khusus ini, terutama saat harus parkir di malam hari. Ini langkah yang sangat baik,” ujar Dita kepada Poskotakaltimnews.
Keberadaan parkir khusus ini diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan dan keamanan pengguna, serta menjadi langkah awal menuju fasilitas publik yang lebih ramah bagi semua kelompok masyarakat, khususnya kaum perempuan dan penyandang disabilitas. (ADV/AD)