PASANG IKLANMU DISINI

Disdikbud Kukar Pacu Pemenuhan SPM Pendidikan Lewat Tiga Fokus Utama

Kepala Disdikbud Kukar, Thauhid Afrilian Noor. (Foto: Istimewa)

ESENSIAL NEWS – Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di daerah, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) kini tengah memprioritaskan pelaksanaan Standar Pelayanan Minimal (SPM) pada satuan pendidikan.

Kepala Disdikbud Kukar, Thauhid Afrilian Noor, menyampaikan bahwa pemenuhan SPM menjadi pondasi utama untuk membenahi mutu pendidikan secara menyeluruh, mulai dari perbaikan sarana-prasarana, peningkatan kompetensi guru, hingga kualitas peserta didik.

“Program prioritas kita tetap, kalau kita ini kan lebih kepada penyelesaian masalah SPM. Standar Pelayanan Minimal kita,” ungkap Thauhid saat ditemui pada Selasa, (18/3/2025).

Thauhid menjelaskan bahwa ada tiga fokus utama dalam strategi pemenuhan SPM. Pertama adalah penyediaan dan pembenahan fasilitas fisik dan penunjang di sekolah, baik dari segi bangunan, ruang kelas, maupun alat penunjang proses belajar mengajar.

Fokus kedua menyasar pada peningkatan SDM guru, dengan penyelenggaraan berbagai bimbingan teknis (Bimtek) dan pelatihan. Hal ini ditujukan agar tenaga pendidik di Kukar memiliki kemampuan yang selaras dengan kebutuhan pembelajaran masa kini.

“Fokus kedua adalah masalah peningkatan SDM guru. Melalui Bimtek, segala macam, itu juga menjadi prioritas kedua,” tambahnya.

Sementara itu, fokus ketiga menyasar peningkatan kualitas siswa, salah satunya melalui implementasi program Sekolah Industri Google. Program ini dirancang agar pelajar memiliki kompetensi digital dan teknologi yang relevan dengan dunia kerja dan industri modern.

“Yang ketiga itu adalah peningkatan SDM kualitas siswanya, melalui Sekolah Industri Google,” jelas Thauhid.

Disdikbud Kukar juga menaruh perhatian besar pada Rapor Pendidikan, khususnya dalam aspek literasi dan numerasi.

Menurut Thauhid, capaian literasi siswa SMP sudah menunjukkan kemajuan signifikan. Namun, penguatan di tingkat SD masih diperlukan untuk mencapai hasil yang merata.

“Kalau literasi-numerasi itu kalau di SMP itu sudah baik. Yang tinggal literasi yang di SD yang masih kurang lah. Nggak dikit lagi dia sudah baik,” katanya.

Thauhid menegaskan bahwa pihaknya akan terus mendorong peningkatan skor Rapor Pendidikan hingga mencapai nilai sempurna.

“Nanti kita terus kejar tentang Rapor Pendidikan itu. Jadi memang fokus kita lebih kepada peningkatan Rapor Pendidikan. Karena ukurannya secara rasional, pasti yang dilihat itu adalah Rapor Pendidikan kita,” pungkasnya. (ADV/AD)

Berita & Artikel Terkait

ESENSIAL NEWS - Portal berita terpercaya yang menyajikan informasi terkini dan akurat dari berbagai bidang, termasuk politik, ekonomi, teknologi, gaya hidup, dan budaya. Kami berkomitmen untuk memberikan wawasan yang esensial bagi pembaca di seluruh Indonesia.