
ESENSIAL NEWS – Pemerintah Kecamatan Loa Kulu fokus mengembangkan Desa Loh Sumber sebagai destinasi wisata terpadu yang menggabungkan sejarah, budaya, dan pertanian.
Langkah ini bertujuan mengoptimalkan potensi desa yang selama ini belum sepenuhnya dimanfaatkan untuk meningkatkan ekonomi lokal.
Plt Sekretaris Camat Loa Kulu, Khairuddinata, menjelaskan bahwa Desa Loh Sumber menyimpan kekayaan beragam mulai dari lahan pertanian subur hingga situs-situs sejarah dan tradisi budaya yang masih hidup di tengah masyarakat.
“Loh Sumber punya modal lengkap, dari alam sampai budaya. Tinggal bagaimana kita kelola agar memberikan manfaat nyata bagi warga,” ujarnya, Selasa (13/5/2025).
Salah satu daya tarik wisata yang mulai dikenal adalah Mapan Tama dengan pemandangan alamnya yang memukau.
Selain itu, Situs Tugu Pembantaian Jepang yang menjadi saksi sejarah masa penjajahan juga menarik perhatian wisatawan hingga tingkat nasional.
Khairuddinata menyebut, sekitar 53 situs sejarah telah dipetakan di Loa Kulu, sebagian besar berada di Loh Sumber. Hal ini membuka peluang besar untuk menjadikan desa sebagai destinasi wisata edukasi sejarah.
“Beberapa tahun terakhir, wisatawan luar daerah datang dan tertarik dengan cerita sejarah yang kami miliki. Ini membuktikan potensi yang kuat,” tambahnya.
Selain sejarah, pertanian menjadi pilar utama kehidupan warga. Potensi agrowisata pun mulai digarap sebagai alternatif wisata edukatif yang memberdayakan masyarakat secara langsung.
“Agrowisata bisa jadi peluang baru yang edukatif dan produktif bagi warga desa,” katanya.
Dari sisi budaya, tradisi Sedekah Bumi yang masih dijaga dengan baik menjadi simbol rasa syukur dan kekompakan warga. Tradisi ini juga memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai atraksi budaya yang menarik wisatawan.
“Kami ingin tradisi seperti Sedekah Bumi terus hidup dan dikenal lebih luas, termasuk oleh pengunjung,” jelasnya.
Terakhir ia menyampaikan terkait pentingnya sinergi antara masyarakat dan pemerintah dalam menjaga dan mengembangkan potensi desa ini. Dengan pengelolaan yang tepat, Loh Sumber diyakini bisa menjadi contoh desa wisata unggulan di Kukar.
“Kalau dikelola bersama-sama dengan serius, Desa Loh Sumber punya peluang besar menjadi desa wisata terbaik di Kukar,” tutupnya. (ADV/AD)