PASANG IKLANMU DISINI

Delta Air Lines Proyeksikan Pertumbuhan Pendapatan dan Tahun Terbaik Sepanjang Sejarah

ESENSIAL NEWSDelta Air Lines memulai tahun 2025 dengan optimisme tinggi setelah mengumumkan proyeksi kinerja kuartal pertama yang melampaui ekspektasi analis. CEO Delta, Ed Bastian, menyatakan bahwa tahun ini berpotensi menjadi tahun keuangan terbaik dalam sejarah perusahaan, didukung oleh tingginya permintaan perjalanan.

Delta Air Lines memperkirakan akan menghasilkan lebih dari $4 miliar dalam arus kas bebas tahun ini, meningkat 18% dibandingkan tahun 2024. Angka tersebut berada di kisaran target tahunan Delta sebesar $3 miliar hingga $5 miliar. Selain itu, perusahaan juga memproyeksikan laba per saham yang disesuaikan akan melebihi $7,35 untuk tahun 2025.

“Kami merasa sangat optimis memasuki tahun baru,” ujar Bastian dalam wawancaranya dengan CNBC. “Di mana-mana, kami melihat konsumen terus memprioritaskan pengalaman daripada barang.”

Berikut adalah kinerja Delta untuk kuartal keempat yang berakhir pada 31 Desember 2024 dibandingkan dengan ekspektasi analis berdasarkan konsensus dari LSEG:

  • Laba per saham: $1,85 (disesuaikan) vs. $1,75 (ekspektasi).
  • Pendapatan: $14,44 miliar (disesuaikan) vs. $14,18 miliar (ekspektasi).

Untuk kuartal pertama 2025, Delta memperkirakan pendapatan akan tumbuh antara 7% hingga 9%, melampaui prediksi analis yang memproyeksikan pertumbuhan sekitar 5%. Perusahaan juga memperkirakan laba per saham kuartal pertama berada di kisaran 70 sen hingga $1, sedikit lebih tinggi dari estimasi Wall Street yang berkisar antara 65 sen hingga 97 sen.

Delta telah berhasil memanfaatkan lonjakan permintaan perjalanan premium. Pendapatan dari kursi premium, seperti kelas satu dan ekonomi premium, naik 8% pada kuartal keempat menjadi $5,2 miliar, sementara pendapatan tiket kabin utama meningkat 2% menjadi sekitar $6 miliar. Kemitraan Delta dengan American Express juga mencatatkan kontribusi pendapatan sebesar $2 miliar pada kuartal keempat, naik 14% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Meski pendapatan meningkat 9% menjadi $15,6 miliar pada kuartal keempat 2024, laba bersih Delta turun 59% menjadi $843 juta akibat kenaikan biaya operasional, termasuk peningkatan pengeluaran untuk gaji yang naik 7% atau $942 juta.

Namun, setelah penyesuaian untuk item satu kali, Delta mencatatkan laba per saham sebesar $1,85 dan pendapatan disesuaikan sebesar $14,44 miliar pada kuartal keempat, keduanya melampaui estimasi analis.

Saham Delta mengalami kenaikan lebih dari 6% dalam perdagangan pra-pasar pada hari Jumat, melanjutkan tren positif dalam beberapa bulan terakhir. Dalam 12 bulan terakhir, saham Delta telah naik lebih dari 45%, sementara saham pesaing utamanya, United Airlines, melonjak lebih dari 130%.

Delta memulai tahun ini dengan pondasi yang kuat dan optimisme terhadap permintaan perjalanan yang terus meningkat. Dengan fokus pada segmen premium dan inovasi dalam layanan, perusahaan berambisi menjadikan tahun 2025 sebagai momen bersejarah dalam catatan keuangannya.(*)

Berita & Artikel Terkait
PASANG IKLANMU DISINI2

ESENSIAL NEWS - Portal berita terpercaya yang menyajikan informasi terkini dan akurat dari berbagai bidang, termasuk politik, ekonomi, teknologi, gaya hidup, dan budaya. Kami berkomitmen untuk memberikan wawasan yang esensial bagi pembaca di seluruh Indonesia.