Bupati Kukar Resmikan SKB, Dorong Pendidikan Nonformal Berbasis Kebutuhan Lokal

ESENSIAL NEWS – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus memperkuat komitmennya dalam memperluas akses pendidikan melalui jalur nonformal.

Salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah meresmikan Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) di tiga kecamatan, yakni Anggana, Samboja, dan Muara Kaman.

Peresmian SKB tersebut digelar pada Rabu (16/4/2025) dan dihadiri langsung oleh Bupati Kukar, Edi Damansyah. Dalam kesempatan itu, Edi menekankan pentingnya pendidikan nonformal sebagai solusi bagi masyarakat yang tidak terlayani oleh sistem pendidikan formal.

Menurut Edi, SKB bukan sekadar lembaga belajar alternatif, tetapi sarana strategis untuk meningkatkan keterampilan, literasi, serta daya saing masyarakat sesuai dengan kebutuhan daerah masing-masing.

“Pendidikan nonformal harus responsif terhadap realitas sosial dan potensi ekonomi lokal. SKB bisa menjembatani masyarakat yang ingin meningkatkan kapasitas tanpa harus kembali ke jalur pendidikan reguler,” ungkapnya.

Edi menjelaskan bahwa perubahan regulasi dan kurikulum menuntut penyesuaian dalam pengelolaan SKB. Oleh karena itu, pihaknya melakukan evaluasi dan menemukan sejumlah kekurangan yang kini tengah diperbaiki, termasuk dalam hal manajemen dan pendataan calon peserta didik.

Ia menekankan pentingnya peran pemerintah desa, khususnya kepala desa, dalam menyediakan data berbasis Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang memuat angka putus sekolah di wilayah masing-masing. Data tersebut akan menjadi dasar dalam merancang program SKB yang tepat sasaran.

“Nanti kalau sudah pegang datanya, tinggal diarahkan saja masuk SKB,” imbuhnya.

Tak hanya fokus pada pendidikan dasar, SKB di Kukar juga menggandeng sejumlah perusahaan untuk memberikan pelatihan keterampilan kerja. Pelatihan ini meliputi bidang mekanik hingga operator alat berat, sebagai bekal tambahan bagi peserta setelah menyelesaikan pendidikan.

“Begitu sudah lulus, sudah ada lapangan pekerjaan. Ini akan menjadi nilai tambah untuk daerah Kukar kalau kita bangun ekosistemnya dengan baik,” tandasnya. (ADV/HM)