Aulia Rahman Basri Gunakan Hak Pilih di TPS 01 Kota Bangun Ilir, Tegaskan Pentingnya Kawal Suara dan Jaga Kondusivitas

ESENSIAL NEWS – Calon Bupati Kutai Kartanegara nomor urut 01, Aulia Rahman Basri, menggunakan hak suaranya dalam Pemilihan Suara Ulang (PSU) yang digelar pada Sabtu, 19 April 2024. Ia mencoblos di TPS 01, Desa Kota Bangun Ilir, Kecamatan Kota Bangun, yang juga merupakan kampung halamannya. Momen ini menjadi penanda puncak dari seluruh rangkaian tahapan PSU yang tengah berlangsung di wilayah Kutai Kartanegara.

Usai mencoblos, Aulia menyampaikan bahwa hari pencoblosan merupakan titik krusial dari proses demokrasi yang telah dilalui selama beberapa bulan terakhir. Ia menyebut partisipasi masyarakat sebagai bentuk nyata kedewasaan politik yang harus terus dijaga dan dirawat. Dalam keterangannya, Aulia juga menegaskan pentingnya peran para pendukung, simpatisan, dan relawan dalam mengawal suara rakyat hingga tahapan penghitungan selesai.

Ia menyebutkan nama-nama komunitas dan pendukung, termasuk Awliya Alam Ambasri dan Hajir yang Disolihkan, untuk menunjukkan solidaritas dan kekompakan timnya dalam memastikan setiap suara dihargai dan tidak disia-siakan. Menurutnya, keterlibatan aktif seluruh unsur pendukung adalah bagian dari upaya menjaga integritas hasil pemilu.

Lebih lanjut, Aulia mengingatkan pentingnya menjaga keamanan dan kedamaian selama proses pemungutan dan penghitungan suara berlangsung. Ia menegaskan bahwa proses demokrasi harus dijalankan dengan mengedepankan nilai-nilai persatuan dan menjauhkan diri dari potensi konflik yang dapat merusak tatanan sosial masyarakat. Ia mengimbau seluruh warga untuk menghindari tindakan provokatif, persekusi, ataupun kekerasan yang dapat mencederai jalannya pesta demokrasi.

Aulia optimistis terhadap hasil PSU kali ini. Ia menyebut bahwa antusiasme masyarakat dalam menggunakan hak pilih sangat tinggi, menandakan keinginan kuat dari warga untuk memilih pemimpin yang dianggap mampu membawa perubahan positif bagi Kutai Kartanegara. Berdasarkan pantauan di lapangan, ia meyakini bahwa suara yang mendukung pasangan “Dulu Kukar Idaman Terbaik” pada Pilkada November 2024 lalu, tidak mengalami banyak perubahan dalam PSU 19 April ini.

Ia menutup pernyataannya dengan harapan agar proses pemilihan dapat berlangsung aman, lancar, dan menghasilkan pemimpin terbaik untuk Kutai Kartanegara. Kondisi yang kondusif, menurutnya, merupakan kunci utama untuk membuka jalan menuju kemajuan daerah dan memperkuat sendi-sendi demokrasi di tingkat lokal.

Dengan penuh keyakinan, Aulia Rahman Basri menyatakan bahwa kemenangan bukan sekadar angka, tetapi tentang bagaimana kepercayaan rakyat dijaga dengan penuh tanggung jawab dan komitmen terhadap perubahan. (*)