MTs Bahrul Ulum Semayang Kenohan Gelar Pelepasan Siswa Angkatan ke-35, Soroti Penguatan Karakter dan SDM

ESENSIAL NEWS — Madrasah Tsanawiyah (MTs) Bahrul Ulum Semayang, Kecamatan Kenohan, Kabupaten Kutai Kartanegara, menggelar acara pelepasan siswa angkatan ke-35 pada Kamis (12/6). Kegiatan yang berlangsung di lingkungan sekolah ini menjadi momentum penuh makna bagi 18 siswa yang resmi dinyatakan lulus dari jenjang pendidikan menengah pertama.

Selain seremoni pelepasan, acara ini turut dirangkai dengan pengumuman kenaikan kelas bagi siswa kelas VII dan VIII. Langkah tersebut merupakan bentuk penghargaan atas semangat belajar dan prestasi akademik para siswa selama tahun pelajaran 2024/2025.

Hadir dalam kesempatan tersebut sejumlah tokoh penting, di antaranya Kepala Desa Semayang, Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD), para kepala satuan pendidikan dari tingkat PAUD, SD, hingga Madrasah Aliyah, serta orang tua siswa, tokoh agama, dan tokoh masyarakat setempat. Kehadiran para undangan memberikan nuansa kekeluargaan yang kental, mencerminkan sinergi antara madrasah dan masyarakat sekitar.

Acara dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh M. Rizki Alfarija, qori muda berprestasi peraih juara II tingkat kabupaten. Lantunan merdunya membuka acara dengan nuansa religius yang kuat, membangkitkan rasa bangga bagi keluarga besar MTs Bahrul Ulum.

Dalam sambutannya, Asniran selaku Kepala MTs Bahrul Ulum memberikan ucapan selamat atas keberhasilan siswa menyelesaikan jenjang pendidikan mereka. Ia menegaskan bahwa madrasah tidak hanya menekankan capaian akademik, tetapi juga penguatan akhlak mulia sebagai fondasi utama. Ia berharap para lulusan terus melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi dan senantiasa menjunjung akhlakul karimah di manapun berada.

“Pendidikan di MTs ini kami bangun untuk membentuk insan berilmu dan berakhlak. Bukan hanya cerdas secara akademik, tetapi juga kuat dalam karakter,” ujar Asniran.

Ia juga berharap dukungan pemerintah terhadap lembaga pendidikan swasta. Menurutnya, keberpihakan nyata dari pihak berwenang sangat dibutuhkan agar kualitas sumber daya manusia yang dihasilkan bisa terus ditingkatkan.

“Dengan perhatian lebih dari pemerintah, kami bisa mengembangkan sarana pendidikan yang lebih optimal untuk masyarakat,” tambahnya.

Sebagai bentuk pelestarian warisan budaya, acara disemarakkan dengan penampilan tari Saman dan tari Japin, yang menampilkan semangat kolaborasi serta kekayaan budaya nusantara. Kehadiran tari-tarian ini disambut dengan antusias oleh para undangan.

Momentum emosional terjadi saat diumumkan siswa-siswi terbaik angkatan ke-35. Tepuk tangan meriah dan suasana haru menyelimuti para wali murid dan guru. Acara diakhiri dengan doa bersama dan sesi foto untuk mengabadikan kenangan bagi para siswa, guru, dan seluruh elemen yang terlibat.

Dengan mengusung nilai pendidikan yang berimbang antara ilmu dan karakter, MTs Bahrul Ulum terus menegaskan eksistensinya sebagai lembaga yang berperan penting dalam mencetak generasi penerus yang berdaya saing dan berakhlak mulia di tengah masyarakat. (*)